Rabu, 15 April 2015

Wow.. Malioboro Butuh Parkir 3 Lapangan Bola



Berdasarkan hasil rapat koordinasi antara pemerintah DIY dengan pemerintah Kota Yogyakarta pada 13 April 2015 lalu, kawasan Malioboro masih membutuhkan lahan parkir dengan luas sekitar 30 ribu meter persegi atau 3 lapangan sepakbola.

Namun, Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro Syarif Teguh menegaskan, keberadaan lahan parkir bukan satu-satunya aspek untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut, melainkan penataan transportasi masal.

"Butuh tempat, iya. Tapi kan butuh juga transportasi umum yang baik yang menjauhkan kendaraan pribadi dari pusat kota," kata Syarif saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 April 2015.

Pemerintah Kota Gudeg menargetkan kawasan Malioboro menjadi kawasan khusus pejalan kaki. Kendaraan bermotor tidak diperbolehkan melewati kawasan tersebut.

"Paling tidak itu target lima tahun mendatang. Kalau tercapai, hebat itu," kata Syarif.

Sejauh ini, menurut Syarif, kantong parkir yang digunakan adalah Taman Parkir Abu Bakar Ali. Kantong parkir tersebut nanti akan dibangun bertingkat. Selain itu, juga disiapkan kantong parkir di lahan bekas bioskop Indra. Namun, hingga saat ini masih belum selesai proses mediasinya.

"Kantong parkir tidak sekadar untuk parkir. Di situ juga ada tempat untuk pedagang," kata Syarif.

Dengan kata lain, kata Syarif, pembangunan kantong parkir harus dilakukan bersama-sama dengan pembangunan lain secara holistik. Misalnya, membangun kantong parkir yang dibarengi dengan penataan moda transportasi umum serta menyediakan tempat bagi pedagang.

Executive Vice president PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional VI Yogyakarta Wiwik Widayanti menjelaskan, untuk menunjang proses penataan Malioboro, KAI akan mendahului dengan membangun tempat parkir di sebelah selatan Stasiun Tugu. Tempat parkir tersebut menggunakan lahan Bong Suwung yang telah dibebaskan seluas 7.000 meter.

Mulanya tempat parkir tersebut akan digunakan untuk mengurangi penumpukkan kendaraan bermotor yang parkir di sisi timur stasiun. "Tapi, sekaligus bisa digunakan untuk kantong parkir bagi yang ingin jalan-jalan ke Malioboro," kata Wiwik.

Tahap awal pembangunan tempat parkir tersebut hanya satu lantai. Tempatnya akan didesain agar kendaraan roda empat yang diparkir tidak kehujanan dan kepanasan. Pada sisi tersebut juga akan dibuka pintu gerbang stasiun di sisi selatan.

"Harapannya, sebelum Lebaran tahun ini sudah selesai," kata Wiwik.

PITO AGUSTIN RUDIANA #tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar