Selasa, 12 Januari 2016

Kuliner Legendaris Khas Gunungkidul


Sego Abang, sebutan khas menu nasi merah di wilayah Gunungkidul. Panganan ini memiliki cita rasa unik dengan campuran menu yang nikmat saat sarapan di Wonosari.

 


 


Sego Abang disajikan bersama Sayur Lombok Ijo (cabai hijau). Menu satu ini dibuat dari potongan tempe dan cabai hijau besar yang dimasak bersama santan kental. Sebelum ditambahkan tempe, santan lebih dulu digodok bersama bumbu halus berupa bawang merah, bawang putih, jahe, dan kemiri. Ketika tercecap di lidah, tempe terasa sangat legit dan harum karena sebelumnya dibungkus dalam lembaran daun pisang atau daun jati.


 Gurih serta sedikit pedas itulah cita rasa yang didapat dari Sayur Lombok Hijau. Bagi Anda pencari sensasi pedas, di tempat ini Anda juga bisa memesan sambal terasi ataupun sambal bawang. Lauk lain yang juga tersedia berupa Daging Sapi Goreng, Iso Babat Goreng, dan Wader Goreng, serta Urap Trancam.

Agar cita rasa beras merah semakin terasa, cara memasaknya pun dilakukan dengan teknik tradisional, yakni diaron terlebih dulu sebelum dimasak. Tempat memasak masih menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. Cara inilah membuat rasa nasi lebih gurih dan lunak, tetapi tidak lembek. Berbeda dengan nasi putih yang matang hanya dalam setengah jam, nasi merah baru siap dihidangkan setelah dikukus selama sekitar 45 menit.


Warung makan yang buka mulai pukul 6 pagi hingga 9 malam WIB ini mampu menampung hingga 40 orang pengunjung.

Harga untuk menokmati sajian ini berkisar antara:
  • Sego Abang : 5.000 per porsi
  • Empal sapi   : 4.000 per porsi
  • Babat            : 25.000 per porsi
  • Ayam goreng kampung : 20.000 per potong
  • Trancam/Rawis : 15.000 per porsi
Demikian sekilas tentang kuliner khas Gunungkidul "Sego Abang" bagi Sobat yang berlibur atau sedang disekitar kota Wonosari sempatkan untuk icip-icip kuliner tersebut.
Selamat menikmati.


Followw Kabar Jogjakarta on : twitter  fanpage  instagram  path

Tidak ada komentar:

Posting Komentar