Gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 diprediksikan melewati 10 provinsi dan sejumlah lokasi wisata andalan Indonesia. Sedangkan di wilayah lain di Indonesia mengalami gerhana matahari sebagian.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan jalur gerhana matahari total ini akan melewati barat Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
"Di wilayah Sumatera lama gerhana matahari sekitar dua menit terjadi pukul 07.20 WIB, Kalimantan 2,5 menit pukul 07.30 WIB atau 08.30 WITA, Sulawesi tiga menit pukul 08.40 WITA dan Maluku Utara 3,5 menit 09.54 WIT. Sedangkan Jakarta hanya mengalami gerhana matahari sebagian pada pagi hari," katanya di Jakarta, Minggu (26/7).
Thomas menambahkan di wilayah-wilayah yang dilalui jalur gerhana matahari total akan dijadikan daya tarik wisata. Sebab banyak turis yang mengejar gerhana matahari total ini, terutama di Luwuk Sulawesi Tengah dan Maluku Utara yang akan mengalami gerhana matahari total paling lama sekitar tiga menit.
Thomas menjelaskan gerhana matahari total 2016 mendatang di Indonesia ini mirip dengan gerhana matahari tahun 1988 terutama jalur-jalur yang dilewatinya. Gerhana matahari total juga pernah terjadi tahun 1983 melewati Jawa, Sulawesi.
Saat gerhana matahari total masyarakat di daerah yang dilewati bisa melihat ke arah timur pada pagi hari. Ketika matahari terbit gerhana pada fase total, matahari akan tertutup bulan dan matahari akan tampak gelap.
"Di sekitar matahari akan tampak korona yang beraneka warna seperti merah, hijau dan ini menjadi daya tarik. Gerhana matahari total tidak berbahaya sekalipun dilihat tanpa alat bantu," ucapnya.
Namun perlu diwaspadai saat bulan sudah mulai bergeser, cahaya matahari yang kuat akan muncul, kalau tidak disadari dan terlalu fokus melihat bisa merusak pupil mata dan retina sehingga bisa mengalami kebutaan sementara atau jika melihatnya terlalu lama bisa membuat kebutaan permanen.
"Melihat gerhana matahari tetap harus hati-hati. Ketika matahari sudah tersibak harus hati-hati. Saat ini bisa memakai kacamata filter matahari," ujarnya.
Sumber : beritasatu
Foto : detik
Follow Kabar Jogjakarta twitter FB page instagram path
Tidak ada komentar:
Posting Komentar