Minggu, 31 Januari 2016

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Virus Zika

Virus zika yang mewabah di benua Amerika memicu kekhawatiran di berbagai negara, termasuk Indonesia. Alasannya, vektor virus zika adalah nyamuk Aedes aegepty yang juga banyak terdapat di Indonesia, dan merupakan vektor demam berdarah dengue.

Saat ini, virus zika telah menyebar di setidaknya 23 negara dan kawasan di benua Amerika dan kasus paling banyak terdapat di Brasil. Diperkirakan terdapat 1,5 juta orang di Brasil yang terinfeksi virus zika.


Virus Zika pertama kali diidentifikasi terdapat di Uganda pada tahun 1947 dan tidak diketahui sejak kapan menyebar ke Amerika hingga pada akhirnya tahun 2014 beberapa bayi terjangkit virus tersebut. Dikutip dari Yahoo.com, Kamis (28/1/2016) PAHO menjelaskan sebenarnya virus Zika relatif ringan, tapi bisa jadi virus tersebut terkait dengan kasus kerusakan otak pada bayi yang baru lahir di Brasil. Dan berikut ini adalah beberapa fakta tentang virus Zika:

Seperti dilansir CNN, berikut beberapa hal yang perlu diketahui terkait virus Zika” 1. Apa itu Zika? Virus Zika merupakan flavivirus, bagian dari keluarga yang sama seperti sakit kuning, virus West Nile, chikungunya, dan demam berdarah. Bedanya, hingga saat ini belum ada vaksin untuk mencegah dan obat untuk mengobati penderita yang terkena virus baru ini. Virus Zika menyita perhatian dunia karena dapat menyebabkan microcephaly, yaitu gangguan neurologis yang mengakibatkan bayi terlahir dengan kepala abnormal berukuran lebih kecil. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kematian, meski jarang terjadi. 2. Bagaimana Zika menyebar? Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Gigitan nyamuk tersebut menginfeksi dan menyebar kepada orang lain jika nyamuk menggigit orang berebda. Pada kebanyakan orang, ada beberapa gejala yang pada umumnya dirasakan saat mulai terjangkit virus Zika, yaitu demam, sakit kepala, ruam, dan mata menjadi merah. Pada kenyataannya, 80 persen dari orang yang terinfeksi tidak menyadari bahwa mereka terjangkit virus tersebut, terutama ketika menyerang wanita hamil. Bahkan, sekarang virus tersebut mampu melewati ketuban bayi. 3. Peta penyebaran virus Zika saat ini CDC mengatakan, virus Zika saat ini beredar di negara Barbados, Bolivia, Brasil, Tanjung Verde, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Guyana Perancis, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Riko, Saint Martin, Suriname, Samoa, Kepulauan Virgin, Amerika Serikat, dan Venezuela. Zika mulai memasuki wilayah Amerika Serikat karena dibawa oleh wisatawan yang kembali dari daerah yang terinfeksi. Namun, apakah penyakit yang dibawa oleh manusia bisa menyebabkan masyarakat lokal terinfeksi virus tersebut? Jika nyamuk Aedes Albopictus atau nyamuk Macan Asia dan Aedes Aegypti dapat mentransmisikan virus Zika, maka ada kemungkinan virus tersebut juga akan menyebar di Amerika Serikat. 4. Apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dari Zika? Dengan belum adanya pengobatan atau vaksin yang tersedia, satu-satunya perlindungan terhadap Zika adalah menghindari perjalanan ke daerah-daerah yang terjangkit virus tersebut. Jika Anda tetap akan melakukan perjalanan karena sesuatu hal, CDC menyarankan penggunaan obat anti nyamuk, memakai celana dan kemeja lengan panjang cukup tebal untuk mencegah gigitan nyamuk, tidur di ruangan berpendingin, dan menggunakan kelambu. Jika Anda mulai terinfeksi Zika, Anda dapat mencegah penyebaran kepada orang lain dengan menghindari gigitan nyamuk selama minggu pertama. Virus Zika pada umumnya dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti betina yang lebih agresif siang hari hingga senja. Oleh karena itu, perlu menjaga pintu rumah tetap tertutup untuk mencegah nyamuk Aedes Aegypti betina masuk ke rumah dan kamar hotel. Jika itu tidak mungkin, coba berlindung di dalam kelambu.

Sumber: http://rakyatku.com/2016/02/01/kesehatan/ini-yang-perlu-kamu-tahu-tentang-virus-zika.html
Seperti dilansir CNN, berikut beberapa hal yang perlu diketahui terkait virus Zika” 
 
1. Virus zika termasuk dalam keluarga flavivirus, yang masih bersepupu dengan virus demam kuning, chikungunya, dan demam berdarah dengeu. Virus zika dibawa oleh nyamuk Aedes aegepty.

2. Virus zika pertama kali ditemukan pada tahun 1952 di Uganda dan Tanzania. Wabah zika beberapa kali terjadi di berbagai wilayah, termasuk di Afrika, Amerika dan Asia Pasifik.

3. Data yang dikumpulkan Pan American Health Organization (PAHO) menyebutkan angka transmisi virus zika berlipat ganda sejak 1 Desember 2015 hingga 17 Januari 2016. Beberapa negara yang mengumumkan kasus luar biasa virus zika adalah Brasil, Barbados, Kolombia, Ekuador, El Savador, Guyana Prancis, Guatemala, Guyana, Haiti, Martinique, Honduras, Meksiko, Panama, Paraguai, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname dan Venezuela.

4. Gejala yang ditimbulkan setelah terinfeksi virus zika diantaranya sakit kepala ringan hingga sedang, ruam kulit, demam, lesu dan tidak enak badan, nyeri sendi serta konjungtivitis atau radang selaput mata.

5. Gejala penyakit muncul antara 2-7 hari setelah terinfeksi. Sebagian kecil orang bisa menderita komplikasi parah dari virus zika.

6. Cara terbaik mencegah penyakit akibat virus zika adalah dengan memutus kontak nyamuk dengan manusia. Dengan kata lain melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebelum nyamuk sempat bereproduksi.

7. Cara lain pencegahan adalah dengan membatasi kontak dengan nyamuk menggunakan semprotan pembasmi nyamuk, losion antinyamuk, tidur menggunakan kelambu, serta menggunakan jaring di jendela agar nyamuk tidak masuk dalam rumah.

8. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi lokasi potensi sarang nyamuk, seperti menutup tempat penyimpanan air yang kerap jadi lokasi jentik-jentik nyamuk.

9. Hingga saat ini, belum ditemukan vaksin yang bisa mengobati virus zika.

10. Kendati belum diumumkan kaitannya secara resmi, namun virus zika disebutkan berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan mikrosefali pada janin, yakni gangguan saraf yang membuat kepala dan otak bayi berukuran lebih kecil daripada normal.

Sejak November 2015, Brasil mencatat 4180 kasus mikrosefali pada bayi yang lahir dari wanita hamil dengan infeksi zika. Padahal pada 2014, hanya ada 146 k
asus mikrosefali. Hingga saat ini, 51 bayi meninggal akibat mikrosefali. (CNN/les)

Kamis, 21 Januari 2016

10 Provinsi Indonesia Dilewati Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016


Gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 diprediksikan melewati 10 provinsi dan sejumlah lokasi wisata andalan Indonesia. Sedangkan di wilayah lain di Indonesia mengalami gerhana matahari sebagian.




Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan jalur gerhana matahari total ini akan melewati barat Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.

"Di wilayah Sumatera lama gerhana matahari sekitar dua menit terjadi pukul 07.20 WIB, Kalimantan 2,5 menit pukul 07.30 WIB atau 08.30 WITA, Sulawesi tiga menit pukul 08.40 WITA dan Maluku Utara 3,5 menit 09.54 WIT. Sedangkan Jakarta hanya mengalami gerhana matahari sebagian pada pagi hari," katanya di Jakarta, Minggu (26/7).






Thomas menambahkan di wilayah-wilayah yang dilalui jalur gerhana matahari total akan dijadikan daya tarik wisata. Sebab banyak turis yang mengejar gerhana matahari total ini, terutama di Luwuk Sulawesi Tengah dan Maluku Utara yang akan mengalami gerhana matahari total paling lama sekitar tiga menit.

Thomas menjelaskan gerhana matahari total 2016 mendatang di Indonesia ini mirip dengan gerhana matahari tahun 1988 terutama jalur-jalur yang dilewatinya. Gerhana matahari total juga pernah terjadi tahun 1983 melewati Jawa, Sulawesi.

Saat gerhana matahari total masyarakat di daerah yang dilewati bisa melihat ke arah timur pada pagi hari. Ketika matahari terbit gerhana pada fase total, matahari akan tertutup bulan dan matahari akan tampak gelap.

"Di sekitar matahari akan tampak korona yang beraneka warna seperti merah, hijau dan ini menjadi daya tarik. Gerhana matahari total tidak berbahaya sekalipun dilihat tanpa alat bantu," ucapnya.

Namun perlu diwaspadai saat bulan sudah mulai bergeser, cahaya matahari yang kuat akan muncul, kalau tidak disadari dan terlalu fokus melihat bisa merusak pupil mata dan retina sehingga bisa mengalami kebutaan sementara atau jika melihatnya terlalu lama bisa membuat kebutaan permanen.

"Melihat gerhana matahari tetap harus hati-hati. Ketika matahari sudah tersibak harus hati-hati. Saat ini bisa memakai kacamata filter matahari," ujarnya.

Sumber : beritasatu
Foto : detik

Follow Kabar Jogjakarta   twitter  FB page  instagram  path


Kamis, 14 Januari 2016

Sumur Gumuling, Masjid Raja Kraton Jogja

 Dua ratus tahun lalu, Sumur Gumuling adalah masjidnya raja-raja Yogyakarta 

 

 

Di belakang Pasar Ngasem Yogyakarta, wisatawan akan menemukan loket masuk ke istana air Taman Sari.  Sebelum diserang Inggris dan beberapa bangunannya rubuh akibat gempa tahun 1867, Taman Sari adalah kolam pemandian yang sangat indah bagi permaisuri Yogyakarta. Sultan dan kerabat keraton kerap berkunjung untuk rekreasi dan mencari ketenangan.


Saat ini hanya beberapa bangunan di Taman Sari yang masih berdiri. Ada yang sudah dipugar, yang lain tampak seperti reruntuhan yang ditiban permukiman penduduk. Salah satu yang masih tersisa adalah Sumur Gumuling, bangunan yang terletak di sebuah lorong bawah tanah Taman Sari.
Sumur Gumuling berarsitektur Jawa-Portugis dan menyerupai teater melingkar dengan telaga buatan di tengah serta rongga pada kubahnya. Sesuai dengan namanya, gumuling yang dalam Jawa berarti berputar dalam lingkaran. Dan ada sebuah sumur di tengah bangunan.
Bangunan ini dulunya sebuah masjid bawah tanah. Filosofi di balik desainnya menarik, yakni hanya satu pintu masuk menuju Sumur Gumuling yang melambangkan bahwa manusia tercipta dari tanah dan akan kembali ke tanah.

 Sumur Gumuling tak butuh pengeras suara, sebab atapnya yang bulat menciptakan ruang berakustik baik sehingga suara imam tetap bisa terdengar. Masjid terbagi menjadi dua lantai, bawah untuk jamaah perempuan dan atas untuk jamaah laki-laki. Empat tangga mengarah ke sebuah pelataran kecil, lalu satu tangga mengarah ke lantai dua. Kelimanya merupakan simbol dari rukun Islam, dengan satu tangga naik ke lantai atas mewakili rukun kelima yang berbunyi naik haji jika mampu.

 Yogyakarta. Sebagian besar pengunjung menggunakannya sebagai ‘latar narsis’ atau spot foto Pre Wedding.
Untuk keluar dari Sumur Gemuling, wisatawan kembali melewati lorong-lorong gelap sama seperti saat akan masuk. Sesungguhnya lorong ini panjang sekali. Masyarakat meyakini bahwa dulunya lorong tersebut tembus sampai ke daerah Pantai Selatan Jawa, lebih tepatnya di Parangtritis. Sekarang jalan tembus tersebut sudah ditutup.

Berencana pelesir ke Yogyakarta? Jangan cuma mampir Malioboro, singgahlah sebentar di Sumur Gumuling. Lokasinya tidak jauh, hanya sekitar 300 meter sebelah barat Keraton Yogyakarta.

Teks : Clara Rondonuwu
Foto :  gazpachoymochila
Follow  Kabar Jogjakarta on : twitter  FB page  instagram  path

Besengek Tempe Benguk, Satu Kuliner Khas Kulon Progo

Asal Mula Besengek Tempe Benguk 



Tempe dikenal oleh masyarakat Eropa melalui orang-orang Belanda. Pada tahun 1895, Prinsen 
Geerlings (ahli kimia dan mikrobiologi dari Belanda) melakukan usaha yang pertama kali untuk mengidentifikasi kapang tempe. Perusahaan-perusahaan tempe yang pertama di Eropa dimulai di Belanda oleh para imigran dari Indonesia.

Melalui Belanda, tempe telah populer di Eropa sejak tahun 1946. Sementara itu, tempe populer di Amerika Serikat setelah pertama kali dibuat di sana pada tahun 1958 oleh Yap Bwee Hwa, orang Indonesia yang pertama kali melakukan penelitian ilmiah mengenai tempe. Di Jepang, tempe diteliti sejak tahun 1926 tetapi baru mulai diproduksi secara komersial sekitar tahun 1983. Pada tahun 1984 sudah tercatat 18 perusahaan tempe di Eropa, 53 di Amerika, dan 8 di Jepang. Di beberapa negara lain, seperti Republik Rakyat Tiongkok, India, Taiwan, Sri Lanka, Kanada, Australia, Amerika Latin, dan Afrika, tempe sudah mulai dikenal di kalangan terbatas.

Tidak seperti makanan kedelai tradisional lain yang biasanya berasal dari Cina atau Jepang, tempe berasal dari Indonesia. Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Namun, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Dalam bab 3 dan bab 12 manu skrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 (Serat Centhini sendiri ditulis pada awal abad ke-19) telah ditemukan kata "tempe", misalnya dengan penyebutan nama hidangan jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele tempe srundengan. Hal ini dan catatan sejarah yang tersedia lainnya menunjukkan bahwa mungkin pada mulanya tempe diproduksi dari kedelai hitam, berasal dari masyarakat pedesaan tradisional Jawa, mungkin dikembangkan di daerah Mataram, Jawa Tengah, dan berkembang sebelum abad ke-16.

Kata "tempe" diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada zaman Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan tumpi tersebut.

Selain itu terdapat rujukan mengenai tempe dari tahun 1875 dalam sebuah kamus bahasa Jawa-Belanda. Sumber lain mengatakan bahwa pembuatan tempe diawali semasa era Tanam Paksa di Jawa.  Pada saat itu, masyarakat Jawa terpaksa menggunakan hasil pekarangan, seperti singkong, ubi dan kedelai, sebagai sumber pangan. Selain itu, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa tempe mungkin diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa yang memproduksi makanan sejenis, yaitu koji kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Aspergillus. Selanjutnya, teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia, sejalan dengan penyebaran masyarakat Jawa yang bermigrasi ke seluruh penjuru Tanah Air.

Nama botani dari tempe adalah Mucuna Pruriens, sejenis kacang koro dengan induk tanamannya tumbuh merambat, dalam ilmu tumbuh-tumbuhan, Kacang Benguk satu keluarga dengan Buncis dan Kapri, memiliki butiran kacang yang lebih besar daripada kacang kedelai. Orang Jawa di Jogja, Magelang dan sekitarnya menyebutnya Benguk. Benguk lebih populer di daerah selatan, daerah Kulonprogo Tanaman Benguk tumbuh merambat seperti tanaman kacang koro dan buncis. Tanaman ini tidak terlalu membutuhkan banyak air. Bahkan tanaman ini dapat tumbuh pada hampir semua tempat. Di desa-desa tanaman ini umumnya tidak ditanam secara khusus dan intensif. Artinya, tanaman ini sering ditanam sebagai selingan atau tanaman pengisi tanah kosong yang nyaris tidak tergarap. Tidak mengherankan jika jenis tanaman ini sering ditemukan di pinggiran sungai, di pematang, di lereng-lereng pegunungan dengan kondisi tanah yang relatif minim tingkat kesuburannya.

Biji Benguk memiliki ukuran kira-kira sebesar kelereng dengan bentuk sedikit lonjong dan agak pipih. Biji benguk berwarna abu-abu hingga kehitaman. Dalam satu kulit (polong) Benguk biasanya berisi 3-5 biji Benguk. Biji-biji tersebut dapat diolah menjadi Tempe Benguk dengan cara pengolahan sama seperti pembuatan tempe kedelai.

Daerah Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta terutama daerah Desa Sentolo kabupaten Kulon Progo yang merupakan suatu daerah yang letaknya dipinggiran kota, berjarak lebih kurang 13 km dari kota kabupaten Kulon Progo (Wates) dan sekitar 17 km dari kota Propinsi Yogyakarta, adalah suatu wilayah penghasil biji benguk dan koro. Yu Reben sering membeli bahan untuk membuat tempe besengek di daerah sentolo tersebut. Jarak yang tidak begitu jauh jika ditempuh menggunakan sepeda motor. Kata Yu Reben biji benguk disana kualitasnya bagus jika di masak. Disimpan pun masih tetap tahan, walau hanya 3-5 hari, kata yu Reben. Biji benguk tersebut menginspirasi penduduk Kulonprogo untuk mengolahnya menjadi tempe benguk, karena harga biji benguk yang lebih murah dan mudah didapat dari pada biji kedelai.

Setelah dibuat menjadi tempe benguk, maka salah satu bentuk olahan masakan tempe yang sangat digemari berbahan tempe benguk adalah tempe besengek benguk. Bahkan masakan ini hanya akan bisa kita temui hanya di daerah Kulon Pogo saja.

Besengek tempe benguk memiliki rasa yang khas yang berbeda dengan rasa tempe kedelai. Biji Benguk pada intinya tidak bisa menjadi sangat lunak seperti kedelai atau biji yang lain. Jadi, rasa kemlethuk pada tempe benguk ketika digigit atau dikunyah menimbulkan rasa yang unik. Paduan bumbu besengek yang pas, manis-manis gurih dengan aroma rempah-rempah yang agak kuat menggelitik dan mengungkit-ungkit gelora nafsu makan. Empuk-empuk, gurih, manis dari besengek tempe benguk ini umumnya disantap bersamaan dengan geblek dalam keadaan hangat dengan ditemani segelas teh manis hangat.

Sumber : Hiqmad M. Pilliangsani  
Foto :  Krisna Innside 
Follow Kabar Jogjakarta on :  twitter  FB page  instagram   path

Selasa, 12 Januari 2016

Kuliner Legendaris Khas Gunungkidul


Sego Abang, sebutan khas menu nasi merah di wilayah Gunungkidul. Panganan ini memiliki cita rasa unik dengan campuran menu yang nikmat saat sarapan di Wonosari.

 


 


Sego Abang disajikan bersama Sayur Lombok Ijo (cabai hijau). Menu satu ini dibuat dari potongan tempe dan cabai hijau besar yang dimasak bersama santan kental. Sebelum ditambahkan tempe, santan lebih dulu digodok bersama bumbu halus berupa bawang merah, bawang putih, jahe, dan kemiri. Ketika tercecap di lidah, tempe terasa sangat legit dan harum karena sebelumnya dibungkus dalam lembaran daun pisang atau daun jati.


 Gurih serta sedikit pedas itulah cita rasa yang didapat dari Sayur Lombok Hijau. Bagi Anda pencari sensasi pedas, di tempat ini Anda juga bisa memesan sambal terasi ataupun sambal bawang. Lauk lain yang juga tersedia berupa Daging Sapi Goreng, Iso Babat Goreng, dan Wader Goreng, serta Urap Trancam.

Agar cita rasa beras merah semakin terasa, cara memasaknya pun dilakukan dengan teknik tradisional, yakni diaron terlebih dulu sebelum dimasak. Tempat memasak masih menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. Cara inilah membuat rasa nasi lebih gurih dan lunak, tetapi tidak lembek. Berbeda dengan nasi putih yang matang hanya dalam setengah jam, nasi merah baru siap dihidangkan setelah dikukus selama sekitar 45 menit.


Warung makan yang buka mulai pukul 6 pagi hingga 9 malam WIB ini mampu menampung hingga 40 orang pengunjung.

Harga untuk menokmati sajian ini berkisar antara:
  • Sego Abang : 5.000 per porsi
  • Empal sapi   : 4.000 per porsi
  • Babat            : 25.000 per porsi
  • Ayam goreng kampung : 20.000 per potong
  • Trancam/Rawis : 15.000 per porsi
Demikian sekilas tentang kuliner khas Gunungkidul "Sego Abang" bagi Sobat yang berlibur atau sedang disekitar kota Wonosari sempatkan untuk icip-icip kuliner tersebut.
Selamat menikmati.


Followw Kabar Jogjakarta on : twitter  fanpage  instagram  path

Senin, 11 Januari 2016

Ribuan Naskah Kuno Diselamatkan John Paterson


Foto : Miftahul Abrori/Koran JITU
 






Naskah sastra Jawa kuno yang tak terawat pada era 1980-an. John Paterson ia melihat naskah ini dijual bebas di beberapa pasar buku bekas di Solo dan Yogyakarta.  Saat itu ia menekuni bahasa dan sastra Jawa di Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta, pada tahun 1981. Ia prihatin, naskah langka dan bersejarah tinggi itu dihargai murah di pasar loak tersebut.


Sejak itu, warga Australia ini mulai menyelamatkan dan mengumpulkan naskah tersebut. Lalu pada tahun 1997, bersama alumnus Jurusan sastra Jawa, Fakultas Sastra UNS Surakarta, ia mendirikan Yayasan Sastra Lestari (YASTRI).
“Pak John mendapatkan naskah dari beberapa pasar buku bekas di belakang Taman Sriwedari, Alun-alun Keraton, Pasar Triwindu, dan di Yogyakarta. Hasilnya, ribuan judul naskah diarsipkan, didokumentasikan lalu mulai dialih aksara dengan digitalisasi,” kata Abdi Utami, staf YASTRI saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin, 4 Januari 2016.
YASTRI telah menyelamatkan dan melestarikan sekitar 6.000 naskah Jawa. Digitalisasi ini sementara dikhususkan pada sastra Jawa dari Jawa tengah dan sekitarnya yang digubah sepanjang kurun abad 19 dan awal abad 20. Naskah berupa tulisan tangan (carik) dan cetakan (cithak), baik yang berbentuk puisi (tembang) maupun prosa (gancaran), diselamatkan isinya.
 “Sekitar 1191 judul  dari 844 naskah Jawa sudah dialih aksara ke latin, karena satu naskah ada yang terdiri satu bendel (jilid) yang berjumlah 10 atau 20 judul. Alih aksara ini penting karena tidak semua orang bisa membaca aksara Jawa,” ungkap wanita yang sudah bekerja dari tahun 1999 itu.

 Dari berbagai naskah yang didokumentasikan secara digital terdapat 27 arsip surat-surat Pujangga besar Ranggawarsito pada kurun tahun 1836 sampai 1844, 40 arsip surat menyurat Pepatih Surakarta KRA Sasradiningrat kepada Amongpraja, Mangkupraja maupun Residen Surakarta pada kurun tahun 1837. Ada pula jurnal kuno yang diterbitkan oleh organisasi Narpa Wandawa pada tahun 1926 sampai 1938.


Agar mudah diakses publik dan sebagai sarana penyebaran digitalisasi naskah, YASTRI meluncurkan situs  www.sastra.org, pada 2009. Di situs ini naskah-naskah terbagi menjadi lima kategori utama : Agama dan Kepercayaan, Arsip dan Sejarah, Bahasa dan Budaya, Kisah, Cerita dan Kronikal, serta Koran, Majalah dan Jurnal. Selain itu juga dilengkapi dengan referensi Huruf Jawa, Lambang Fonetis, Penanggalan Jawa, Singkatan dan Akronim.
Abdi menjelaskan, proses digitalisasi saat ini dikerjakan oleh enam karyawan. Digitalisasi ini melewati lima tahap. Pertama, naskah didata, diidentifikasi dan didaftar dalam katalog. Tahap kedua, naskah dikerjakan secara berpasangan (satu staf membaca, satunya mengetik). Jika naskah berupa tembang, cara membacanya dengan ditembangkan. Tahap ketiga, seorang staf membaca atau menembangkan hasil ketikan, dan satunya menyimak teks asli.   Tahap selanjutnya, teks di-print, kemudian dibaca oleh editor. Teks diperbaiki sesuai dengan hasil pembacaan editor. Terakhir, teks yang sudah dianggap bersih dari kesalahan diunggahke www.sastra.org.
“Tujuan kami adalah untuk menyediakan data sebagai salah satu sumber digital yang dapat dibaca secara bebas oleh khalayak luas, baik peneliti, mahasiswa, akademisi, budayawan, sastrawan dan pemerhati bahasa, sastra dan budaya Jawa,” tambahnya.
 Abdi membebaskan pengunjung situs www.sastra.orgyangingin mencetaknaskah darilaman internet. Mereka tak perlu meminta ijin, selama itu hanya untuk kebutuhan penelitian. Jika pengunjung ingin melihat naskah asli, mereka dipersilakan datang ke YASTRI yang beralamat di Jalan Soka VI No. 1 Priyobadan, Timuran, Banjarsari, Surakarta.

Follow Kabar Jogjakarta on : twitter  fanpage  instagram

Jumat, 08 Januari 2016

Kalender Hari Libur Tahun 2016


Keputusan Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Dan Menteri 
Pendayagunaan Aparatur Negara, Dan Reformasi Birokrasi Republik Indinesia

Nomor : 150 Tahun 2015
Nomor : 2/SKB/MEN/VI/2015
Nomor : 1 Tahun 2015

TENTANG HARI LIBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA TAHUN 2016

______________________________________________________________

HARI LIBUR NASIONAL DAN CUTI BERSAMA TAHUN 2016



1 Januari Jumat Tahun Baru 2016 Masehi

8 Februari Senin Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili

9 Maret Rabu Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938

25 Maret Jumat Wafat Isa Al-Masih

1 Mei Minggu Hari Buruh Internasional 

5 Mei Kamis Kenaikan Yesus Kristus

6 Mei Jumat Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

22 Mei Minggu Hari Raya Waisak 2560


6-7 Juli Rabu -Kamis Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah


17 Agustus Rabu Hari Kemerdekaan RepublikIndonesia


12 September Senin Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah


2 Oktober Minggu Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah


12 Desember Senin Maulid Nabi Muhammad SAW


25 Desember Minggu Hari Raya Natal

Jadwal Sholat Kota Jogja & Sekitarnya Januari 2016

















Jadwal imsakiyah, sholat Untuk Kota Jogja & sekitarnya yang menggunakan time waktu GMT +7





Untuk Kota Jogja 7°48' LS 110°24' BT  
Arah :294.7 ° ke Mekah
Jarak :8352.844 km ke Mekah


TanggalImsyakShubuhTerbitDzuhurAshrMaghribIsya
0103:5204:0805:2811:5215:1918:0919:26
0203:5304:0905:2911:5215:1918:0919:26
0303:5404:1005:2911:5315:2018:1019:26
0403:5404:1005:3011:5315:2018:1019:27
0503:5504:1105:3011:5415:2018:1119:27
0603:5504:1105:3111:5415:2118:1119:27
0703:5604:1205:3111:5415:2118:1119:28
0803:5704:1305:3211:5515:2118:1219:28
0903:5704:1305:3211:5515:2118:1219:28
1003:5804:1405:3311:5615:2218:1219:28
1103:5804:1405:3311:5615:2218:1319:28
1203:5904:1505:3411:5615:2218:1319:29
1304:0004:1605:3411:5715:2218:1319:29
1404:0004:1605:3511:5715:2218:1319:29
1504:0104:1705:3511:5715:2218:1319:29
1604:0104:1705:3611:5815:2318:1419:29
1704:0204:1805:3611:5815:2318:1419:29
1804:0204:1805:3711:5815:2318:1419:29
1904:0304:1905:3711:5915:2318:1419:29
2004:0304:1905:3711:5915:2318:1419:29
2104:0404:2005:3811:5915:2318:1419:29
2204:0504:2105:3811:5915:2318:1519:29
2304:0504:2105:3912:0015:2318:1519:29
2404:0604:2205:3912:0015:2218:1519:29
2504:0604:2205:3912:0015:2218:1519:29
2604:0704:2305:4012:0015:2218:1519:29
2704:0704:2305:4012:0015:2218:1519:29
2804:0804:2405:4012:0115:2218:1519:29
2904:0804:2405:4112:0115:2218:1519:29
3004:0804:2405:4112:0115:2118:1519:28
3104:0904:2505:4112:0115:2118:1519:28 



























































































































































































































































Kamis, 07 Januari 2016

Mengenal KGPAA Paku Alam X, Prabu Suryodilogo

KBPH Suryodilogo atau yang memiliki nama kecil  Raden Mas Wijoseno Hario Bimo telah resmi dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam X menggantikan ayahandanya Paku Alam IX yang wafat 21 November 2015 lalu. Prosesi penobatan atau jumenengan dilakukan hari Kamis 7 Januari 2016 di Bangsal Sewatoma, Kraton Kadipaten Pakualaman.



Raden Mas Wijoseno Hariyo Bimo (53), putra sulung almarhum Paku Alam IX, dilahirkan pada 15 Desember 1962. Menikah dengan BRAy Atika Suryodilogo, Pak Bimo ini dikarunia dua putra yaitu  BRMH Suryo Sri Bimantoro dan BRMH  Bhismo Srenggoro Kuntonugroho.

Menempuh pendidkan dari Sekolah Menengah hingga Perguruan Tinggi di Yogyakarta.  Setelah tamat  Sekolah Dasar B II Jakarta pada 1975, beliau melanjutkan studi ke. Sekolah Menengah Pertama XI Jakarta pada 1979, dan Sekolah Menengah Atas Negeri I Yogyakarta pada 1982.

Setelah itu beliau menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi UPN Veteran Yogyakarta hingga diwisuda  1989.

Saat ini, KBPH Prabu Suryodilogi menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Pemprov DIY sejak tahun 2011. Dengan diangkatnya Prabu Suryodilogo sebagai KGPAA Paku Alam X, maka ia akan menempati posisi wakil Gubernur DI. Yogyakarta yang ditinggalkan ayahandanya.


 Follow : Kabar Jogjakarta
Twitter  Fanpage  instagram

      

Selasa, 05 Januari 2016

Jumeneng Dalem Paku Alam X, Kadipaten Puro Pakualaman

 Kadipaten Puro Pakualaman Yogyakarta akan menggelar prosesi jumeneng dalem Paku Alam X. 



Gladi Kirab Jumeneng Dalem Paku Alam X, Minggu (3/1/2016)/ Foto: Edzan Raharjo

Prosesi jumeneng dalem ini akan digelar pada hari Kamis 7 Januari 2016.
Berbagai persiapan di Kadipaten Puro Pakualaman mulai dilakukan. Di antaranya gladi kirab ageng dan juga persiapan panggung untuk para undangan.

Gladi kirab ageng melibatkan kereta kencana yang akan digunakan untuk kirab saat prosesi. Setelah gladi kirab ageng sore harinya dilanjutkan dengan gladi upacara adat penobatan di Bangsal Sewatama Puro Pakualaman Yogyakarta.

 Ketua kirab jumeneng dalem Pakualam X, Widihasto Wasana Putra mengatakan kirab ini dilakukan untuk menyesuaikan konsep perencanaan dengan praktik di lapangan.

Rangkaian kirab ageng meliputi rangkaian pembuka yakni mobil voorijder, marching band dan Paskibraka. Rangkaian utama; gajah, manggala yudha, bendera kadipaten, prajurit lombok, kereta Kyai Manik Kumolo, Kereta Rejo Pawoko (ampil dalem), kereta baru (Jolodoro), kereta Rara Kumenyar, kereta Kyai Brajanolo, kereta Kyai Manik Brojo, Prajurit Palngkir.






 Kereta Kyai Jolodoro foto by Herri Suryatmoko


Sedangkan untuk rangkaian penutup yakni marching band, mobil ambulans dan mobil pendukung.

 "Kereta Kyai Manik Kumala adalah kereta yang telah berusia dua abad. Untuk gajah yang terlibat dalam kirab ageng ada empat ekor,"kata Widihasto pad Gladi Kirab Ageng Jumeneng Dalem Paku Alam X di Kadipaten Puro Pakualaman Yogyakarta, Minggu 03/01/2016.

Pelaksanaan gladi kirab diawali dengan apel siaga petugas pengamanan jumeneng dalem. Total semua petugas pengamanan sebanyak 2.500 orang yang berasal dari unsur TNI/Polri, instansi pemerintah terkait, organisasi masyarakat, perguruan pencak silat serta berbagai komunitas lainnya.

Rute kirab yang dilalui yakni  jalan Sultan Agung, Gajahmada, Bausasran, Gayam, Cendana, Kusumanegara dan kembali ke Pakualaman. #Edzan Raharjo - detikNews


Site plan pelaksanaan Jumeneng Dalem KGPAA Paku Alam X



 Alur Prosesi Jumeneng Dalem K.G.P.A.A. Paku Alam X pada hari Kamis Legi, 7 Januari 2016.



Klik like :  Kabar Jogjakarta

Mengintip 37 Situs Sejarah Jejak Soekarno di Yogyakarta


The Sukarno Center meluncurkan 37 situs sejarah yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dinilai memiliki keterkaitan dengan jejak mantan Presiden RI Soekarno selama di Yogyakarta. Peluncuran 37 situs sejarah yang terdiri atas museum, kampus, dan candi.

 Sejumlah pengunjung menikmati lukisan karya Affandi di Yogyakarta (foto: Pikiran Rakyat)


"Upaya ini kami lakukan untuk mengumpulkan dan melestarikan jejak Sukarno di lingkup ruang publik mulai Sabang sampai Merauke," kata Ketua Panitia Peluncuran The President Sukarno Heritage List 2015 Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jero Putu Rudy Warmasada, Senin (23/11/2015).
Menurut Jero, Yogyakarta merupakan salah satu kota yang paling banyak memiliki situs yang berhubungan dengan jejak sejarah Sang Proklamator. Apalagi, kata dia, Yogyakarta juga menjadi tempat dilantiknya Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS).
"Yogyakarta juga merupakan kota yang paling sering dikunjungi dan menginspirasi beliau semasa hidupnya," ucapnya.
Beberapa objek yang ditetapkan sebagai situs Bung Karno itu, kata dia, antara lain Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, Universitas Islam Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Benteng Vredeburg, Gedung Agung, Museum Affandi, Candi Ratu Boko. "Seperti pemilihan Museum Affandi, karena Affandi cukup dekat dengan beliau (Soekarno)," katanya.
Menurut Jero, pelacakan serta penetapan situs-situs tersebut akan menjadi bagian bahan penyusunan ensiklopedi Soekarno yang akan diluncurkan pada 2020. "Sehingga sebelum 2020, masyarakat juga masih bisa menambahkan tempat-tempat lain yang berhubungan dengan Sukarno," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur DIY Sultan HB X menyambut baik upaya The Sukarno Center dalam penetapan beberapa lokasi di Yogyakarta sebagai situs Bung Karno. "Saya merasa bangga Yogyakarta terpilih sebagai lokasi jejak sejarah Sukarno dan turut serta menjaga warisan peninggalan Sukarno," kata Sultan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda DIY Sulistyo.
Sultan berharap dengan kegiatan itu, dapat lebih memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan komponen bangsa, sekaligus meneguhkan posisi Yogyakarta sebagai kota teladan.
Sedangkan, Putri Bung Karno, Sukmawati, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pemda DIY mendukung penetapan situs-situs Bung Karno tersebut.
"Presiden Sukarno menetapkan Yogyakarta sebagai daerah istimewa karena memang dulu Kota Yogyakarta dan rakyatnya sangat penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia," katanya. (Wilujeng Kharisma)


Minggu, 03 Januari 2016

4 Januari 1946 : Presiden Soekarno Pindahkan Ibukota Ke Yogyakarta



Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, bukan berarti Indonesia benar-benar merdeka. Belanda masih ingin berkuasa di Indonesia setelah Jepang dikalahkan sekutu. Tentara Belanda ikut membonceng bersama Pasukan Sekutu yang bertugas melucuti dan memulangkan tawanan Jepang dari Indonesia. Pasukan Belanda yang dinamakan Netherlands-Indies Civil Administration atau NICA sangat buas meneror penduduk Indonesia yang pro kemerdekaan. Situasi Jakarta menjadi sangat tidak aman. Mereka menembak membabi buta. Jika ada pemuda yang mengenakan lencana merah putih, maka mereka akan memaksa agar orang itu menelan lencananya. NICA mencoba membunuh Soekarno berkali-kali. Soekarno harus tidur berpindah-pindah untuk menghindari teror NICA. Mereka mencoba menabrak mobil yang dikendarai Soekarno. Untungnya Soekarno selamat.
Karena situasi keamanan ibukota Jakarta (Batavia saat itu) yang makin memburuk, maka pada tanggal 4 Januari 1946, Soekarno dan Hatta dengan menggunakan kereta api, pindah ke Yogyakarta sekaligus pula memindahkan ibukota. Meninggalkan Sutan Syahrir dan kelompok yang pro-negosiasi dengan Belanda di Jakarta.
“Kita akan memindahkan ibu kota besok malam. Tidak ada seorang pun dari saudara boleh membawa harta benda. Aku juga tidak,” kata Soekarno seperti ditulis Cindy Adams dalam biografi Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Masalah selanjutnya bagaimana berangkat dari Jakarta ke Yogya tanpa diketahui tentara NICA. Jika ketahuan Soekarno dan seluruh pejabat RI akan dibunuh. Maka disusun satu rencana nekat. Setelah gelap, sebuah gerbong kereta dan lokomotif yang dimatikan lampunya berhenti di belakang rumah Soekarno yang terletak di pinggir rel.
Tentara NICA menyangka kereta tersebut hanya kereta biasa yang lewat kemudian akan kembali ke stasiun. “Dengan diam-diam, tanpa bernapas sedikit pun, kami menyusup ke gerbong. Orang-orang NICA menyangka gerbong itu kosong,” kata Soekarno menggambarkan ketegangan saat itu. “Seandainya kami ketahuan, seluruh negara dapat dihancurkan dengan satu granat. Dan kami sesungguhnya tidak berhenti berpikir apakah pekerjaan itu akan berlangsung dengan aman. Sudah tentu tidak. Tetapi republik dilahirkan dengan risiko. Setiap gerakan revolusioner menghendaki keberanian.
Pemindahan ke Yogyakarta dilakukan dengan menggunakan kereta api, yang disebut dengan singkatan KLB (Kereta Luar Biasa). Orang lantas berasumsi bahwa rangkaian kereta api yang digunakan adalah rangkaian yang terdiri dari gerbong-gerbong luar biasa. Padahal yang luar biasa adalah jadwal perjalanannya, yang diselenggarakan di luar jadwal yang ada, karena kereta dengan perjalanan luar biasa ini, mengangkut Presiden beserta Wakil Presiden, dengan keluarga dan staf, gerbong-gerbongnya dipilihkan yang istimewa, yang disediakan oleh Djawatan Kereta Api (DKA) untuk VVIP.
” Maka tanggal 4 Januari 1946, kereta api membawa Soekarno dan rombongan ke Yogyakarta di malam buta. Semua penumpang diliputi ketegangan. Tapi rupanya Tuhan memberikan kekuatan pada rombongan kecil itu mencapai Yogyakarta. Yogyakarta kemudian dikenal sebagai Kota Hijrah dan Ibu Kota Perjuangan. Di sinilah hampir dua tahun Republik Indonesia yang masih bayi mengatur pemerintahan. (sumber : wikipedia)