Kamis, 10 Desember 2015

Situs Warungboto, Petilasan Hamengku Buwana II

 

Tuk Umbul
Tuk Umbul

Tuk Umbul Warungboto, Situs Bangunan Pesanggrahan Peninggalan 

Sri Sultan Hamengku Buwono II

 

Terletak dipinggir kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Veteran sebelah barat Kebun Binatang Gembira Loka.
Situs pesanggrahan ini dibangun sekitar tahun 1800-an oleh Sultan Hamengku Buwono II, dan disebutkan bahwa pesanggrahan ini bernama Pesanggrahan Rejowinangun.
Kondisi saat ini sedang proses renovasi dan sudah mulai terawat, dengan dana keistimewaan (Danais) DIY, dinarapkan dapat menyumbang pemugaran situs-situs yang terbengkalai dikembalikan ke bentuk aslinya.



Sebagai salah satu situs bersejarah, pesanggrahan yang juga dikenal dengan ‘Tuk Umbul’ ini, sebenarnya memiliki potensi sebagai salah satu tempat tujuan wisata budaya dan sejarah di Yogyakarta.  Hal itu tidak terlepas dari latar belakang situs, yang dipercayai merupakan petilasan pendiri kerajaan Mataram Islam pertama, Panembahan Senopati.

“Konon, tuk (Sumber) air itu tempat Panembahan Senopati bertapa. Sampai saat ini masih banyak orang yang ‘laku’ (Melakukan ritual) di situ,” ujar  Koko, pedagang makanan yang tinggal di Warungboto.
Pesanggrahan yang dipercayai dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono II, pada tahun 1800-an ini, sebenarnya memiliki keindahan yang tak kalah dengan istana air Taman Sari.

Di area ini terdapat sebuah kompleks pertapaan sekaligus pemandian yang terdiri dari dua tingkat bangunan. Yakni sebuah bangunan lantai atas yang sudah tidak utuh berbentuk bujur sangkar. Serta bangunan utama yang ada di lantai bawah, berupa gua dengan dua buah kolam pemandian yang berbentuk lingkaran dan saling terhubung oleh sebuah saluran.

Salah satu kolam memiliki diameter sekitar 4,5 meter dengan sebuah sumber pancuran air di tengahnya. Sedang satu kolam lainnya berbentuk bujur sangkar dengan ukuran sekitar 104 meter persegi. Antara bangunan atas dan bawah itu terdapat dua buah anak tangga cukup sempit yang menjadi jalan penghubung. Terlihat ada bunga setaman (Sesaji) yang diletakkan di tengah ruangan kecil menghadap ke kolam pemandian itu.



 Di sekeliling area pemandian ini juga terdapat dinding- dinding tinggi dengan tiga jendela besar yang mengelilingi. Dari cendela itu kita bisa melihat seluruh areal pemandian.
 Bangunan pesanggrahan ini terdiri dari dua lantai, yakni yang satu yang menjadi ciri khas bangunan-bangunan pesanggrahan yakni satu lantai berada di bawah tanah. Kalau dilihat dari lantai atas bangunan ini tidak begitu Nampak karena sudah banyak mengalami kerusakan yang disebabkan usia bangunan. Namun jika kita melihat dibagian bangunan bawah tanahnya masih sangatlah menakjubkan dan terlihat masih sangat kokoh.

Untuk memasuki bangunan bawah tanah kita bisa melalui lorong kecil yang ada di sebelah kiri. Bangunan yang berada dibawah tanah ini terdapat taman yang dilengkapi dengan kolam. Terdapat 2 kolam yang pertama kolam berbentuk lingkaran dengan diameter 4,5 m dan tepat ditengahnya terdapat air mancurnya sedangkan kolam yang kedua berbentuk bujursangkar berukuran 10 x 4 m, kedua kolam tersebut saling terhubung ditandai dengan adanya lobang saluran yang terlihat.



Disisi utara dan selatan kolam terdapat pintu yang menghubungkan dengan bagian ruang yang lain, sesdangkan disebelah timur terdapat tiga jendela dengan bentuk satu kotak dan dua lengkung pada bagian atasnya. Dibagian barat kolam ada satu pintu berbentuk lengkung atasnya menghubungkan dengan 2 pintu lengkung yang lain yang dilengkapi dengan beberapa anak tangga yang menghubungkan dengan lantai diatasnya.
Kalau dilihat secara struktur bangunan ini hampir sama dengan situs Goa Siluman atau Tamansari, kondisi yang tidak terpelihara sebagai salah satu faktor rusaknya situs ini dan situs Pesanggrahan Goa Siluman di Wonocatur.

Untuk menikmati atau berkunjung ke tempat ini tidak dikenakan tiket masuk, jika anda beruntung bisa menemui penjaga situs ini anda bisa mendapatkan keterangan lebih mendetail, termasuk fungsi dari masing-masing bangunan yang ada.


Situs Warungboto adalah bekas pesanggrahan atau tempat beristirahat Sultan Hamengku Bowono II. Situs ini terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama adalah bangunan depan yang letaknya lebih tinggi sebagai tempat beristirahat raja-raja Kraton Yogyakarta. Dua bagian lainnya adalah kolam. Kolam bagian tengah berfungsi sebagai sumber air buat penduduk sekitar dan kolam bagian belakang yang dikenal dengan "taman air" adalah tempat pemandian putri-putri raja.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Situs Warungboto adalah bekas pesanggrahan atau tempat beristirahat Sultan Hamengku Bowono II. Situs ini terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama adalah bangunan depan yang letaknya lebih tinggi sebagai tempat beristirahat raja-raja Kraton Yogyakarta. Dua bagian lainnya adalah kolam. Kolam bagian tengah berfungsi sebagai sumber air buat penduduk sekitar dan kolam bagian belakang yang dikenal dengan "taman air" adalah tempat pemandian putri-putri raja.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Situs Warungboto adalah bekas pesanggrahan atau tempat beristirahat Sultan Hamengku Bowono II. Situs ini terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama adalah bangunan depan yang letaknya lebih tinggi sebagai tempat beristirahat raja-raja Kraton Yogyakarta. Dua bagian lainnya adalah kolam. Kolam bagian tengah berfungsi sebagai sumber air buat penduduk sekitar dan kolam bagian belakang yang dikenal dengan "taman air" adalah tempat pemandian putri-putri raja.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar