Lebih dari empat juta kendaraan bermotor pribadi diprediksi membanjiri
DIY selama masa lebaran nanti. Berbagai pihak pun mengambil
ancang-ancang menghindari terjadinya kepadatan lalu lintas yang terlalu parah.
Direktur Lalu Lintas Polda DIY Mulia Hasudungan Ritonga mengatakan
pihaknya sudah mengantisipasi akan terjadinya penumpukan kendaraan di
kawasan Malioboro dan sekitarnya. Saat kepadatan lalu lintas ke
Malioboro tinggi, kendaraan yang tiba dari arah jalan Mangkubumi akan
diarahkan ke Kridosono untuk berputar dan kembali ke jalur menuju
Malioboro.
Di kawasan Malioboro nanti, area sirip juga akan dimaksimalkan untuk
memecah kepadatan. Setiap sirip Malioboro akan menjadi akses keluar dari
jalan Malioboro.
“Rekayasa ini akan dipantau oleh personel yang ditempatkan di
titik-titik strategis di Malioboro,” kata Ritonga, Jumat (24/6/2016)
Selain merekayasa jalur di kawasan Malioboro, Polda DIY juga sudah
mengantisipasi penumpukan kendaraan di kawasan pantai selatan terutama
di Gunungkidul. Jalur masuk ke Gunungkidul dibagi menjadi dua akses
utama, melalui jalan Baron dan jalur alternatif Jalan Jalur Lingkar
Selatan (JJLS) dari Bantul.
Di jalur jalan Baron, jalan akan menjadi satu jalur mulai dari
pertigaan Mulo hingga ke kawasan pantai selatan. Kendaraan yang akan
keluar dari kawasan pantai selatan dapat menuju arah timur untuk
melewati deretan pantai lain sampai ke pantai Indrayanti atau berbelok
ke barat untuk menuju JJLS.
“Pengamatan kami sekarang pantai di Gunungkidul sudha jadi destinasi
utama, jadi pengaturan lalu lintas di kawasan itu akan kami perketat
agar wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman,” imbuh Ritonga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar