Sabtu, 05 Maret 2016

Gerhana Matahari Total (GMT) Pada 9 Maret 2016

Fenomena alam gerhana matahari total (GMT) yang akan terjadi pada 9 Maret 2016




 Menyambut peristiwa gerhana matahari pada 9 Maret, beberapa komunitas pecinta astronomi mengajak masyarakat menikmati fenomena langka tersebut.

 Yogyakarta adalah salah satu wilayah yang bisa menyaksikan gerhana matahari. Namun hanya 83 persen gerhana yang dapat terlihat dari langit Yogyakarta. Fenomena alam tersebut terlihat mulai pukul 06.20 WIB hingga 08.35 WIB. Puncak gerhana terjadi sekitar pukul 07.23 WIB.


Beberapa lembaga nasional, mulai dari lembaga pemerintah hingga komunitas astronom amatir telah merencanakan perjalanan khusus memburu gambar menarik dari fenomena alam gerhana matahari total.
Berikut ini adalah lokasi pengamatan fenomena alam gerhana matahari total sebagaimana dikutip dari Gerhanaindonesia.id :

-Jogja Astronomy Club (JAC) di Palembang
-Imah Noong di Pangkal Pinang
-Lapan di Pontianak
-Lapan dan Surabaya Astronomy Club (SAC) di Watukosek/Pasuruan
-Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) di Palu
-Universe Awareness (UNAWE) Indonesia di Poso
-Astronomi ITB di Luwuk
-Lapan dan BMKG di Ternate
-Lapan dan Langit Selatan di Maba

Beberapa tim yang telah tersebar di lokasi pengamatan fenomena alam gerhana matahari total tersebut akan melakukan streaming video hasil pengamatan gerhana dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Dengan demikian, keindahan gerhana tanpa harus melakukan ekspedisi ke pelosok negeri. Pengamatan juga dilakukan di luar jalur umbra gerhana yang bisa membuat gerhana total dapat diamati. Tim Lapan di Pontianak dan Pasuruan secara khusus melakukan pemantauan gerhana sebagian.

 Fenomena alam gerhana matahari total yang akan kembali dapat diamati di Indonesia adalah GMT pada 20 April 2023 yang jalur totalitasnya melewati Papua dan GMT pada 20 April 2042 yang jalur totalitasnya melewati Sumatra dan Kalimantan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar