Ramadan 1436 H - 2015 M.
Ijtimak jelang bulan Ramadan 1436 H terjadi pada hari Selasa Legi tanggal 16 Juni2015 pukul 21:07:23 WIB. Perhitungan waktu terjadi ijtimak ini didasarkan pada ijtimak
geosentrik sehingga momen terjadinya ijtimak tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan
untuk seluruh tempat di muka Bumi, hanya saja jamnya tergantung pada jam di tempat
bersangkutan. Di Yogyakarta, ijtimak terjadi pada malam hari sekitar 3 jam 36 menit 48 detik
setelah Matahari terbenam, karena terbenam Matahari di Yogyakarta pada hari Selasa Legi itu
terjadi pada pukul 17:30:35 WIB. Demikian pula untuk seluruh tempat di Indonesia ijtimak
terjadi pada malam hari setelah terbenam Matahari. Terbenam Matahari yang paling akhir di
Indonesia pada hari itu, di ujung barat Indonesia, di Sabang (lintang (f) = 05° 54¢ dan bujur
(l) = 95° 21¢ BT.) terbenam Matahari terjadi pada pukul 18:54:21 WIB. Sementara itu, di
ujung timur Indonesia, di Merauke (lintang (f) = -08° 30¢ dan bujur (l) = 140° 27¢ BT.)
terbenam Matahari terjadi pada pukul 17:37:41 WIT atau pukul 15:37:41 WIB.
Rabu tanggal 17 Juni 2015 ketingian Bulan di Yogyakarta +09° 44¢ 35², di
Sabang +09° 16¢ 51², dan di Merauke +08° 46¢ 46². Tanggal 1 Ramadan 1436 H ditetapkan
pada hari Rabu malam tanggal 17 Juni 2015 dan konversinya dengan kalender Masehi
ditetapkan pada keesokan harinya yaitu tanggal 18 Juni 2015. Itulah sebabnya maka dikatakan
tanggal 1 Ramadan 1436 H jatuh pada hari Kamis Pon 18 Juni 2015.
Sumber : www.muhammadiyah.or.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar