Rabu, 18 Maret 2020

Siklus 100 Tahun Benarkah Hanya Kebetulan?

Virus Corona Seolah Seperti Settingan, Sejarah Mencatatkan Setiap 100 Tahun Sekali Muncul Wabah Pada Tahun yang Berakhir dengan Angka 20, Benarkah Hanya Kebetulan?

Wabah berulang setiap 100 tahun sekali. Kolase/Intisari onlin

Virus corona mungkin menjadi wabah terbesar pada era modern ini, namun kenyataanya ada wabah serupa yang pernah terjadi pada masa lalu.

Penyabaran pandemik mematikan ternyata seperti kasus berulang dan terjadi sejak 400 tahun silam.
Mengutip knowledgetime, virus corona merupakan wabah pandemik mematikan terbesar keempat sejak pertama kali muncul tahun 1720 silam.
Virus pandemik dalam sejarah manusia tercatat datang setiap 100 tahun sekali, uniknya dengan dua angka pada tahun terakhirnya 20.

Misalnya pada tahun 1720, kemudian berulang tahun 1820, 1920, kemudian terakhir adalah wabah virus corona tahun 2020.
Hingga kini penyebaran virus ini terus meningkat, meskipun di negara asalnya China justru mengalami penurunan.
Sementara berikut ini ada setidaknya kasus wabah berulang yang terjadi sejak tahun 1720 dan berulang setiap 100 tahun hingga 2020, munculnya virus corona.
Simak di bawah ini:

1. Tahun 1720 wabah Marseille
Wabah Marseille tahun 1720
 Wabah Marseille tahun 1720 - Tribun Batam

Pada tahun 1720 sebuah wabah muncul dengan sekala besar yang disebut penyakit pes atau dikenal dengan The Great Plague of Marseille.
Catatan menunjukkan bahwa penyakit ini membunuh sekitar 100 ribu orang di Marseille, Prancis pada saat itu.
Menurut keterangan, penyakit itu disebarkan oleh lalat yang terinfeksi virus ini kemudian di bawa ke manusia.
Meskipun jumlah kematiannya besar, wabah ini pulih dengan cepat dan aktivitas ekonomi pulih dalam beberapa tahun karena perdagangan Hindia Barat dan Amerika Latin.


2. Pandemi Kolera Pertama 1820
Wabah Kolera 1820Wabah Kolera 1820 - Tribun Batam 
Tahun 1820, sebuah pandemu kolera terjadi, penyebarannya di Asia, wilayah Asia Tenggara adalah kawasan paling terdampak oleh kasus ini.
Negara itu adalah, Thailand, Indonesia dan Fiilipina.
Dicatatakan sekitar 100.000 orang di Asia meninggal akibat bakteri ini.
Pandemik ini berawal dari kualitas air minum dari air danau yang terkontaminasi dengan bakteri ini.


3. Flu Spanyol Tahun 1920
Wabah Flu SpanyolWabah Flu Spanyol - Tribun Batam  
Flu Spanyol adalah wabah yan menjadi cikal bakal virus flu H1N1 yang telah mengalami mutasi genetik, dan membuatnya lebih berbahaya daripada virus normal. Virus ini menginfeksi sekitar 500 juta orang dan membunuh 100 juta orang di seluruh dunia.
Pandemi ini dikenal sebagai wabah paling mematikan dalam sejarah manusia.
Bahkan virus corona mungkin belum ada apa-apanya dibandingkan dengan wabah ini.


4. Virus Corona Tahun 2020
Ilustrasi virus CoronaIlustrasi virus Corona

100 tahun sejak Flu Spanyol, sebuah virus muncul di Wuhan China dengan nama virus corona.
Wabah yang kini sudah menewaskan, sekitar 3.000 manusia, dan menginfeksi sekitar 100.000 orang di seluruh dunia.
Wabah virus corona baru yang mematikan mulai merajalela. Dalam hitungan hari, jumlah yang terinfeksi meningkat tiga kali lipat dan jumlah kematian terus meningkat.
Jadi apakah ini semacam kebetulan, sepertinya wabah pandemi mematikan selalu terjadi setiap 100 tahun sekali, lalu apa yang sebenarnya terjadi? hanya Tuhan yang tahu segalanya.


#Afif Khoirul M - Intisar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar