Kamis, 22 September 2016

Pameran Batik Sekala Internasional Kembali Hadir di Jogjakarta Bulan Oktober 2016

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) akan menggelar Jogja International Batik Biennale 2016 pada 12-16 Oktober mendatang. Biennale Batik ini sekaligus mempertegas predikat Yogya sebagai ‘Wolrd Batik City’ yang diberikan World Craft Council (WCC) sejak 2014 lalu.



 ( Foto koleksi jogjabatikbiennale )





 Gelaran yang bertajuk Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2016 akan menampilkan koleksi museum batik dari seluruh penjuru Tanah Air sekaligus mencari keunikan masing-masing dan benang merahnya. Perancang busana yang selama ini memunyai perhatian besar pada design batik kontemporer, Afif Syukur bersama dengan komunitas batik terbesar di Yogya, Sekar Jagad, akan mengampu sesi khusus yakni bagiamana memahami batik Yogya.

Secara khusus JIBB juga akan mengangkat Imogiri Bantul DIY sebagai museum hidup batik dan museum batik ramah lingkungan. Memang selama ini Imogiri dikenal sebagai daerah di Yogya yang mayoritas masyarakatnya masih tekun membatik di sela-sela kegiatan mereka mengolah pertanian.


Acara Jogja International Batik Biennale ini akan mengangkat tema Tradition for Inovation. Konsep acara ini sangat komplit akan terselenggara simposium, pameran koleksi batik, kompetisi batik, fashion, karnaval di Jalan Malioboro dan ada kegiatan workshop internasional tentang batik yang akan diikuti oleh peserta dari nasional maupun mancanegara seperti dari Afrika, Thailand, dan Malaysia.

Untuk lokasi acara pada event Jogja International Batik Biennale 2016 di tiga tempat berbeda, yakni Jogja Expo Center (JEC), Royal Ambarrukmo, dan Imogiri. Imogiri dijadikan salah satu tempat acara karena kawasan Imogiri diangkat menjadi museum hidup batik dan museum batik yang ramah lingkungan. Karena daerah Imogiri sudah tersohor sebagai salah satu pusat pengrajin batik menggunakan  pewarna alam. Untuk puncak acara akan dilangsungkan pada 12-16 Oktober di Jogja Expo Center (JEC) dan akan diakhiri gala dinners di Candi Boko.

Event Jogja International Batik Biennale 2016 ini juga akan mengundang desainer luar negeri yang akan berkolaborasi dengan desainer batik lokal dan dapat dipastikan kolaborasi antara keduanya akan menciptakan produk fashion yang cantik dan menarik.
Gelaran Batik Biennale ini bakalan menjadi gelaran batik terbesar di tahun 2016 di Yogyakarta. Bagi anda pecinta batik dan fashion tentu saja event harus menjadi agenda rutin yang harus dihadiri dan jangan sampai terlewatkan.

Dikutip dari berbagai sumber.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar