Taman Budaya Yogyakarta (TBY) akan menyelenggarakan Festival Pantomime
2016 akhir pekan ini. Dibuka pada Jumat (22/4), festival berlangsung
hingga Sabtu (23/4) mendatang di Concert Hall, TBY.
Kepala Taman
Budaya Yogyakarta, Diah Tutuko Suryandaru mengatakan festival ini
merupakan gagasan untuk mengembangkan seni pantomime yang ada di
Yogyakarta. "Karena pantomime adalah seni yang menggunakan gerak tubuh
sebagai media ekspresi dan selama ini kurang diminati generasi muda,"
ucapnya, dalam keterangan pers, Selasa (19/4/2016).
Dengan digelarnya Festival Pantomime 2016, Diah mengharapkan agar
generasi muda mengenal dan tertarik untuk mengembangkan kesenian
tersebut. "Pagelaran pantomime tahun ini bisa menjadi media pembinaan
yang efektif bagi generasi muda," tukasnya.
Salah satu kelompok
seniman yang terlibat adalah dari SD Muhammadiyah Sapen yang merupakan
satu dari lima penampil yang bakal memeriahkannya. Sebanyak 75 siswa SD
putra-putri kelas II-V akan membawakan cerita 'Radio Mbah Darmo'.
Diah
melanjutkan, Taman Budaya Yogyakarta sebagai UPTD Dinas Kebudayaan
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tugas sekaligus tanggung
jawab untuk mengembangkan seni pertunjukan di Yogyakarta. Seni pantomime
menjadi satu seni yang akan terus dikembangkan sehingga makin
mengukuhkan Yogyakarta sebagai kota budaya.
"Dengan tumbuh dan
berkembangnya seni pantomime di Yogyakarta, niscaya akan memberikan
pengaruh yang positif terhadap perkembangan seni di Yogyakarta,"
tutupnya.
Berikut jadwal lengkap pementasan 'Festival Pantomime 2016':
Jumat, 22 April 2016, pukul 19.30 WIB
1. Sanggar Sapu Lidi (Wonosobo) dengan lakon berjudul 'Hijau Bumiku Hijau Negeriku'
2. Kelompok SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta dengan lakon 'Radio Mbah Darmo'
Sabtu, 23 April 2016, pukul 19.30 WIB
1. Dance Mime Community dengan lakon 'DIRIGENT'
2. Malmime-Ja & Mila Art Dance dengan lakon 'Perempuan di Titik Nol' (KM)
3. Deaf Art Community, dengan lakon 'Mencari Jatayu'
#TiaAgnes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar