Mulai 7 Juli 2015, Stasiun Tugu dan Solo Balapan Hanya untuk Kereta Jarak Jauh
PT Kereta Api Daop VI akan melakukan perubahan pada arus keluar masuk kereta api di wilayah Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah. Perubahan itu dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di salah satu stasiun dan memberi kenyamanan bagi para penumpang yang mudik.
Manager Corporate Communication KAI DAOP VI Gatut Sutiyatmoko mengatakan mulai 7 Juli 2015, Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan hanya untuk melayani kereta rute jarak Jauh. Sedangkan kereta ekonomi lokal dilayani di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Solo Jebres.
"Jadi tidak ada lagi KA penumpang lokal yang berhenti di Stasiun Tugu dan Solo Balapan. Hanya bisa berhenti di Stasiun Lempuyangan dan Solo Jebres," ujar Gatut pada Metrotvnews.com melalui pesan singkat di Yogyakarta, Jumat (19/6/2015).
Selain itu, pihaknya akan menghapus KA Sriwedari tujuan Yogya-SOlo dan dileburkan dengan KA Prambanan Ekspres (Prameks). "Dalam rangka memberlakukan satu tarif untuk relasi Yogya- SOlo dengan rangkaian KRD maka per 1 juli KA Sriwedari dihapuskan dan akan berjalan sebagai KA Prameks," terangnya.
Dengan adanya peleburan ini, perjalanan KA Prameks akan diperpanjang tujuannya menjadi Stasiun Prembun ke Stasiun Solo Jebres. "Tarifnya menjadi Rp 15.000 seklai perjalanan," pungkasnya.
Rencana perubahan ini kini dalam tahap menunggu ijin dari Dirjen Kereta Api Kementerian Perhubungan.
Pengaturan keluar masuknya penumpang di stasiun Tugu pun akan berubah per 7 Juli 2015. Pintu Timur yang berada di Jalan Mangkubumi hanya dikhususkan bagi penumpang yang hendak berangkat. Sedangkan Pintu Selatan di daerah Pasar KEmbang dan Bongsuwung hanya untuk kedatangan penumpang.
RRN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar