Selasa, 25 Juli 2017

Festival Kesenian Yogyakarta 2017 Ke-29 Di Bantul




Memasuki tahun ke-29, Festival Kesenian Yogyakarta segera menggelar ajang kesenian tahunan yang dinantikan warga Yogyakarta. Mengusung tema 'Umbar Mak Byarr!', festival bakal berlangsung mulai 27 Juli hingga 13 Agustus di Planet Pyramid, Sewon, Bantul.

Tema 'Umbar Mak Byarr!' membayangkan ritus kehidupan manusia yang tak bisa lepas dari masa istirahat. Humas Festival Kesenian Yogyakarta 2017, Ovie Ermawati, mengatakan tema 'Umbar' akan diwujudukan dalam keseluruhan acara FKY 29.

"Tema Umbar menjadi sarana untuk mengekspresikan gagasan dari semua pihak yang berkontribusi di dalamnya, entah sebagai desainer, budayawan, pembuat acara, seniman, atau pelaku pasar seni," ujar Ovie Ermawati.

Jadwal Festival Kesenian Yogyakarta XXIX #FKY29 #UmbarMakByarr

: 27 Juli – 13 Agustus 2017
: Planet Pyramid | Jalan Parangtritis KM 5,5 Bangunharjo, Bantul – Yogyakarta.

  • Pawai FKY
  • Pasar Seni FKY
  • Bioskop FKY
  • Sastra FKY
  • Teater FKY
  • Panggung Mak Byarr
  • JVMP
  • Pameran Perupa Muda
  • Lomba & Workshop
  • Diskusi Seni FKY
  • Wayang Kulit
Pawai & Pembukaan #FKY29:
: 27 Juli 2017
: 15.00 WIB
: Malioboro

Kamis, 06 Juli 2017

Berburu Barang Antik dan Makanan Tradisional di Pasar Kangen Jogja 2017




Yogyakarta adalah rumah bagi segala hal yang tradisional juga modern. Segalanya berjalan beriringan di kota ini. Makanan tradisional seperti gudeg, bakpia, lupis, grontol, puthu, dan juga cenil yang dijual di pasar, kaki lima, sampai toko oleh-oleh terkenal bersaing dengan kue-kue bermerk milik artis terkenal yang membuka usaha di Yogyakarta. Pasar tradisional tetap subur meski kadang harus kesepian sebab anak muda lebih memilih pusat perbelanjaan yang dianggapnya bersih meski agak mahal. Musik konvensional dan kontemporer sama-sama ditampilkan di mana saja. Perkusi dan angklung di pinggir jalan, gamelan di Keraton, hingga orkestra di gedung teater. Pementasan drama amatir dengan suguhan angkringan hingga drama dan film dengan aktor yang sudah profesional, ada juga di kota pelajar ini.

Meski tampak berjalan akur dan beriringan, terasa juga betapa mencari jajanan pasar lebih sulit daripada mencari roti atau bakery. Kalaupun ada, benar-benar harus terjun ke pasar tradisional. Kita tahu ini bukan pilihan untuk anak muda beranjak tua jaman sekarang. Maka pemerintah kota yang baik hati ini menggelar satu acara tahunan yang diharapkan dapat mengobati rindu masyarakat kepada apa aja yang lawas, kuno, tradisional, konvensional, dan segala hal yang sifatnya nostalgia dan barangkali juga sedikit sentimentil. Acara ini bernama Pasar Kangen.

Sesuai namanya, di Pasar Kangen ini kamu akan menemukan barang-barang, makanan, jajanan, dan tentunya pertunjukkan yang entah kamu sadar atau tidak, kamu kangen. Pasar Kangen adalah surga bagi pecinta barang antik. Foto lawas, uang koin dan uang kertas zaman dulu, telpon kuno, hingga kamera jadul dan sepeda onthel, ada dan dijual di sini. Segala makanan tradisional seperti lupis, grontol, puthu, cenil, dan berbagai makanan berat serta biasanya juga beberapa tambahan makanan atau minuman yang kekinian, juga ada dan bisa dibeli serta dinikmati sambil menonton pertunjukkan yang ditampilkan di panggung setiap hari.

Acara ini sebenarnya bukan benar-benar pasar yang tumpah ruah. Melainkan lebih seperti bazar dengan tenant-tenant yang sudah bisa mendaftarkan diri untuk buka stand sebelum acara dimulai. Panitia lalu akan memilih mana yang layak dan cocok untuk ditempatkan di Pasar Kangen. Kabar baik untuk kamu yang sudah kangen, Pasar Kangen akan hadir sebentar lagi, tepatnya pada tanggal 22 – 29 Juli 2017 di Taman Budaya Yogyakarta.
Karena hanya seminggu, bersiap-siaplah mengosongkan agenda di tanggal-tanggal tersebut ya. Bersiaplah untuk menebus rindu dan jangan takut datang sendiri. Siapa tahu ketemu jodoh. Siapa tahu jodohnya sudah kangen kepingin ketemu. Sampai jumpa di Pasar Kangen!

Oleh Chandra Wulan