Yogyakarta adalah rumah bagi segala hal yang tradisional juga modern.
Segalanya berjalan beriringan di kota ini. Makanan tradisional seperti
gudeg, bakpia, lupis, grontol, puthu, dan juga cenil yang dijual di
pasar, kaki lima, sampai toko oleh-oleh terkenal bersaing dengan kue-kue
bermerk milik artis terkenal yang membuka usaha di Yogyakarta. Pasar
tradisional tetap subur meski kadang harus kesepian sebab anak muda
lebih memilih pusat perbelanjaan yang dianggapnya bersih meski agak
mahal. Musik konvensional dan kontemporer sama-sama ditampilkan di mana
saja. Perkusi dan angklung di pinggir jalan, gamelan di Keraton, hingga
orkestra di gedung teater. Pementasan drama amatir dengan suguhan
angkringan hingga drama dan film dengan aktor yang sudah profesional,
ada juga di kota pelajar ini.
Meski tampak berjalan akur dan beriringan, terasa juga betapa mencari jajanan pasar lebih sulit daripada mencari roti atau
bakery.
Kalaupun ada, benar-benar harus terjun ke pasar tradisional. Kita tahu
ini bukan pilihan untuk anak muda beranjak tua jaman sekarang. Maka
pemerintah kota yang baik hati ini menggelar satu acara tahunan yang
diharapkan dapat mengobati rindu masyarakat kepada apa aja yang lawas,
kuno, tradisional, konvensional, dan segala hal yang sifatnya nostalgia
dan barangkali juga sedikit sentimentil. Acara ini bernama Pasar Kangen.
Sesuai namanya, di Pasar Kangen ini kamu akan menemukan barang-barang,
makanan, jajanan, dan tentunya pertunjukkan yang entah kamu sadar atau
tidak, kamu kangen. Pasar Kangen adalah surga bagi pecinta barang antik.
Foto lawas, uang koin dan uang kertas zaman dulu, telpon kuno, hingga
kamera jadul dan sepeda onthel, ada dan dijual di sini. Segala makanan
tradisional seperti lupis, grontol, puthu, cenil, dan berbagai makanan
berat serta biasanya juga beberapa tambahan makanan atau minuman yang
kekinian, juga ada dan bisa dibeli serta dinikmati sambil menonton
pertunjukkan yang ditampilkan di panggung setiap hari.
Acara ini
sebenarnya bukan benar-benar pasar yang tumpah ruah. Melainkan lebih
seperti bazar dengan tenant-tenant yang sudah bisa mendaftarkan diri
untuk buka stand sebelum acara dimulai. Panitia lalu akan memilih mana
yang layak dan cocok untuk ditempatkan di Pasar Kangen. Kabar baik untuk
kamu yang sudah kangen, Pasar Kangen akan hadir sebentar lagi, tepatnya
pada tanggal 22 – 29 Juli 2017 di Taman Budaya Yogyakarta.
Karena hanya seminggu, bersiap-siaplah mengosongkan agenda di
tanggal-tanggal tersebut ya. Bersiaplah untuk menebus rindu dan jangan
takut datang sendiri. Siapa tahu ketemu jodoh. Siapa tahu jodohnya sudah
kangen kepingin ketemu. Sampai jumpa di Pasar Kangen!
Oleh
Chandra Wulan